Senin, 22 Agustus 2011

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Sejalan dengan maraknya perkembangan jaman yang semakin modern dalam dunia teknologi, manusia banyak menggunakan teknologi untuk kepentingannya masing-masing. Terutama dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika saat ini semakin mempermudah manusia dalam mendapatkan informasi. Salah satu layanan informasi tersebut adalah dengan mengunakan Layanan SMS Gateway. Layanan informasi ini memberikan kemudahan dalam memperoleh informasi dengan cepat; misalkan untuk kasus deteksi tindakan kriminal seperti pada kasus bila ada penyusup yang datang ke dalam rumah, namun dengan telah terpasangnya alat deteksi akses masuk ilegal berbasis Layanan SMS Gateway, maka informasi dapat cepat tersampaikan.
Namun, informasi yang dibutuhkan juga akan mengalami kesulitan apabila tidak diketahui bagaimana kondisi propagation-delay dan volume beban kanal data pada jaringan telepon bergerak yang terjadi dalam setiap waktu dalam setiap pembangunan panggilan komunikasi dilakukan, misalkan saja dalam hal mendapatkan informasi yang cepat seperti pada contoh kasus Layanan SMS Gateway. Oleh sebab itu dibutuhkan sebuah analisis propagation-delay dan volume beban kanal data pada jaringan telepon bergerak, khususnya untuk kondisi pada Layanan SMS Gateway.
Disamping itu, timbul pemikiran apakah jarak juga mempengaruhi delay pengiriman/penerimaan sebuah panggilan data. Misalkan apabila tiga kota berbeda jarak, saat menerima sebuah SMS dari satu kota asal, apakah akan mempengaruhi delay SMS tersebut sampai.
Oleh sebab itu dari kondisi ini akan dilakukan pengujian pengaruh delay terhadap dua variable pengamatan yakni: volume beban kanal data dan jarak pada sebuah jaringan telepon bergerak, dengan mengambil uji-coba kasus pada Layanan SMS Gateway pada alat deteksi akses masuk ilegal. Dengan demikian diharapkan dapat diketahui kapan waktu yang baik dalam memperoleh informasi.


Volume beban kanal data dan propagation-delay pada jaringan telepon bergerak pada sebuah jaringan sangat sulit untuk diprediksi, memerlukan waktu pengamatan yang cukup lama agar didapatkan hasil pengujian/observasi yang lebih objektif, sehingga dengan demikian dalam hal mempelajari sifat volume beban kanal data dan propagation-delay pada jaringan telepon bergerak tersebut dilakukan pengamatan selama tiga bulan pada hari-hari tertentu yaitu pada hari: Senin, Rabu, dan Jumat yang diasumsikan merepresentasikan waktu aktivitas kerja.


1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh propagation-delay pada kanal data jaringan telepon bergerak terhadap parameter jarak.
2. Bagaimana pengaruh propagation-delay pada kanal data jaringan telepon bergerak terhadap parameter volume beban kanal data.

1.3 Tujuan
Tujuan dari pengerjaan Proyek Akhir ini yaitu :
1. Melakukan analisis pengujian pengaruh propagation-delay terhadap parameter jarak.
2. Melakukan analisis pengujian pengaruh propagation-delay terhadap parameter volume beban kanal data pada jaringan telepon bergerak.


1.4 Batasan Masalah
1. Tidak membahas lebih khusus mengenai spesifikasi alat deteksi akses masuk ilegal berbasis Layanan SMS Gateway tersebut.
2. Tidak membahas lebih khusus mengenai spesifikasi Layanan SMS Gateway yang diuji.
3. Kondisi gangguan yang tidak mungkin diabaikan selama pengujian: cuaca, multipath-fading, dan interferensi.
4. Pengukuran propagation-delay dilakukan menggunakan metode konvensional yakni: hitung mulai waktukirim sampai dengan hitung waktuterima menggunakan jam digital dengan mengkalibrasi waktu secara manual.
5. Pengujian propagation-delay untuk parameter jarak dilakukan pada kota Bandung, Indramayu, dan Cirebon (sisi client), dengan Server SMS Gateway diletakkan di kota Bandung, Server mengirimkan SMS bertuliskan “ada penyusup !!!”.
6. Pengujian propagation-delay untuk parameter volume beban kanal data pada jaringan telepon bergerak diamati selama tiga bulan pengamatan pada masing-masing hari setiap minggu: Senin, Rabu, dan Jumat; untuk waktu pengamatan slot hari: Pagi (pk.09.00), (pk.10.00), Siang (pk.11.00), (pk.13.00), dan (pk.14.00), Sore (pk.16.00) dan (pk.17.00) dengan mengambil waktu aktivitas kerja.
7. Kartu SIM yang digunakan dalam pengujian adalah Simpati (Telkomsel).
8. Tidak membahas teknik switching dan signalling yang terjadi selama propagasi sinyal diterima.
9. Tidak berorientasi pada basis data dan keamanan informasi.