Minggu, 20 Februari 2011

catatan baru

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Teknologi digital dan internet saat ini telah memberi kemudahan bagi kita untuk melakukan akses, manipulasi, serta distribusi informasi berupa suara digital. Kemudahan tersebut kemudian digunakan secara negatif tanpa memperhatikan aspek hak cipta. Penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan berupa penduplikasian atau pembajakan secara ilegal, manipulasi terhadap isi data suara, dan pendistribusian secara ilegal dalam bentuk yang benar-benar sama dengan yang aslinya sehingga merugikan pemegang hak cipta atas produk suara tersebut. Pengguna maupun pembajak dapat memperoleh produk suara digital, baik berupa musik, pidato, dan dalam bentuk lainnya untuk disimpan ke dalam CD dan Harddisk dengan mudah tanpa izin dan mengeluarkan banyak uang. Suara digital tersebut kemudian dapat dengan mudah diduplikasi dan didistribusikan. Proses duplikasi atas produk suara digital tersebut dilakukan secara bebas dan hasil kopi sebuah produk sangat identik dengan yang asli.

1.2 Perumusan Masalah
Pada penelitian ini, penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana menyisipkan atau menyimpan informasi Watermarking kedalam suara digital.
2. Bagaimana mengekstrak informasi Watermarking dari suara digital.
Metode yang digunakan pada proses penyisipan dan ekstraksi adalah dengan metode low bit coding. Suara digital yang akan disisipi informasi Watermarking adalah dalam format WAV.
Format suara WAV (Waveform Data) merupakan standar dari RIFF (Resource Interchage File Format) yang dibentuk oleh Mocrosoft. Format suara WAV dipilih karena format ini banyak digunakan, dan memiliki kualitas suara yang sangat baik.
Ada beberapa metode Watermarking yang banyak digunakan untuk menyisipkan imformasi digital kedalam suara WAV. Beberapa diantaranya adalah phase coding, spread spectrum, echo data hiding. Metode yang akan digunakan adalah low bit coding. Metode ini dipillih, karena metode ini lebih mudah dilakukan, dan metode ini tidak menambah dari data suara WAV.

1.3 Batasan Masalah
1. Suara digital yang akan disisipi informasi Watermarking adalah dalam format WAV.
2. Informasi Watermarking yang akan disisipkan dan diekstrak ke dan dari suara digital berupa teks.
3. Suara digital berlabel adalah dalam format WAV. Suara digital berlabel merupakan suara WAV yang telah disisipi informasi Watermarking.
4. Kunci berupa bilangan decimal dengan rentang dari 0 sampai dengan 999.999.999. Kunci digunakan untk menjaga kerahasiaan informasi Watermarking yang disisipkan atau disimpan kedalam suara digital.
5. Proses penyisipan dan ekstraksi menggunakan metode low bit coding.
1.4 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :
a. Melakukan analisis terhadap proses penyisipan dan ekstraksi informasi hak cipta dengan metode low bit coding.
b. Mengimplimentasikan proses penyisipan dan ekstraksi pada suara digital dalam format WAV.
1.5 Metodelogi
Metodologi penyelesaian masalah yang dipakai dalam penulisan tugas besar adalah sebagai berikut :
1. Studi Literatur
Literatur dalam hal ini berupa buku dan internet. Kegiatan ini ditunjukan untuk mendapatkan referensi yang jelas dan tepat mengenai bahan-bahan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dengan melihat jurnal-jurnal.
2. Eksperimen
Eksperimen dilakukan denga perancanagan dan implementasi system untuk membuat gambaran yang jelas dari masalah yang dihadapi dengan pembuatan program aplikasi menggunakan bahasa C dan kopilator yang dipakai adalah Borland C++ Builder.
3. Metode Dokumentasi
Metode Dokumentasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan cara mempelajari dan memahami data yang bersumber dari catatan atau dokumen yang tersedia.
4. Bimbingan dengan Dosen Pembimbing
Bimbingan dengan dosen pembimbing dilakukan dengan terstruktur dan menurut jadwal yang telah ditentukan dari dosen pembimbingnya langsung. Penulis juga melakukan tanya-jawab dengan dosen pembimbing dan melakukan revisi rutin dalam setiap bimbingan laporan yang telah dibuat.